Happy New Dreams 2017!

Happy New Dreams 2017!

Buat saya, tahun 2016 ini adalah tahun pembelajaran saya. Belajar macem-macem dari pengalaman orang-orang sekitar. Belajar bersahabat dengan orang yang udah ga satu frekuensi, belajar beradaptasi dengan rutinitas dan ‘lifestyle’ baru, belajar buat ga terlalu banyak mikirin postingan orang di social media ahahahaha dan yang pasti belajar buat bermimpi. Bermimpi untuk selalu sehat biar bisa jalan-jalan dengan tim traveling kesayangan, bermimpi untuk selalu bisa berkarya dengan Rinjani dan Ing, bermimpi untuk mendapat umur yang panjang, bermimpi untuk selalu bisa berkumpul dengan keluarga dan yang terakhir bermimpi untuk hidup nyaman, seru dan hepi 😀 Tapi dari mimpi-mimpi semua itu, yang jadi prioritas selalu Rinjani seperti yang tergambar di #2016bestnine saya. She’s the center of our life.

Soal resolusi, ga ada yang penting dan gimana-gimana sih selain nerusin resolusi yang ga kesampean di tahun sebelumnya (selalu! hihihi), renov rumah, gaya hidup sehat (heuvt), #cuan2017 (semangkaaa) dan ofkors zen all the way (ooohhhhm). Dan berhubung di tahun 2017 saya resmi ga ngantor rutin lagi (yaaaay!), jadi harapannya bisa memperbaiki waktu yang terbuang di tahun kemarin dengan banyak hal positif, salah satunya quality time dengan omanya Rinjani. Happy New Year and Happy New Dreams semuaaaa :*

– Nyanya

————

 

Banyak yang bilang, 2016 adalah tahun yang berat. Banyak hal yang jelek-jelek kejadian, dan banyak artis legendaris dan orang-orang berpengaruh meninggal. Dari segi politik, agama, kehidupan sosial, semuanya jelek, katanya. Buat saya pribadi, uhmm.. iya agak melelahkan sih. Rinjani pertama kali masuk SD di tahun ini. Dan itu mengubah pola hidup kita sekeluarga dengan sangat drastis. Hal lain yang mungkin bisa dikategorikan ‘buruk’, suasana hiruk-pikuk sosial media yang makin ngga menyenangkan. Bahkan di channel yang katanya paling privat sekalipun. Makanya sepanjang 2016 saya sangat mengurangi bersosialisasi dengan manusia, dan sebagai gantinya, memperbanyak bersosialisasi dengan tanaman. Hasilnya, ya seperti yang tergambar di #2016bestnine di atas.

Sehubungan dengan pengurangan porsi bersosialisasi secara online, saya dan Nyanya juga jadi lebih banyak berinteraksi dengan manusia beneran secara offline. Hasilnya, kita jadi sempet bikin-bikin proyek sosial (atau budaya ya ini?) yang bernama Ride&Right. Mungkin ini bakalan jadi cerita tersendiri nanti.

Hal-hal lain, hhmmmm, entah ya. Mungkin iya berat secara general, dan saya ga berani takabur atau sombong, tapi alhamdulillah saya dan Nyanya berhasil melewatinya masih dengan lebih banyak haha-hihi. Jadi secara keseluruhan, saya lebih suka bilang kalo 2016 itu penuh dinamika dan seru. Oh dan kita masih dikasih kesempatan untuk jalan-jalan sekeluarga. Makanya 2016 punya banyak hal yang patut disyukuri. Alhamdulillah.

Resolusi tahun ini, kayanya hanya akan ngelanjutin yang udah kita mulai di 2016. Lebih banyak berkarya dan lebih banyak bikin-bikin proyek seru bareng Nyanya. Apalagi salah satu keputusan penting di 2016, Nyanya berhenti kerja full time, jadi sejak akhir tahun 2016 kmaren sebenernya saya dan Nyanya udah mulai stres karena kebanyakan ide, dan stres ngebayangin kita bakalan punya lebih banyak waktu buat ngerealisasiin ide-ide itu. Jadi 2017 akan seru, mudah-mudahan. Bismillah.

– Ing

————

Tahun 2016 aku senang karena aku punya banyak teman-teman di SD Gagas Ceria. Sekarang aku pianonya sudah bagus dan lancar, aku juga sudah bisa gymnastic loh, keren kan?

Tahun 2017 aku ingin jalan-jalan, ingin pintar menggambar, aku juga ingin bisa hand stand. Kalau aku sudah kelas 2 aku juga mau bisa macrame & sepeda roda 2 loh, bagus kan? 🙂🙂❤️❤️❤️

– Rinjani

————

Bisa dibilang, 2016 adalah ‘kebangkitan kembali’ The Babybirds secara profesional. Atau lebih tepatnya, kebangkitan kembali mood kita untuk berkarya lebih serius ahahah.

Kalo dipikir-pikir, dengan kesibukan kita yang tahun ini meningkat drastis, kita malah bisa berkarya dengan lebih produktif. Kita masih sempet bikin-bikin, belajar hal baru, dan yang menjadi highlight-nya adalah, tahun 2016 kita akhirnya memutuskan untuk memberanikan diri menerima tawaran bikin workshop. Penting, karena selama ini kita selalu menolak kalo udah berhubungan sama urusan ‘muncul di muka umum’. Dan ternyata itu pengalaman yang sangat menyenangkan.

Makanya ngga ada resolusi khusus di 2017. Hanya ngelanjutin apa yang udah kita mulai di 2016, dan tahun-tahun sebelomnya. Lebih banyak berkarya, lebih banyak belajar, agar bisa lebih banyak berbagi ilmu, dan Insya Allah lebih banyak ‘keluar sarang’, entah itu workshop, pameran, atau kegiatan lain yang belom sempat kita coba sebelomnya. Amin!

Oh dan lebih banyak jalan-jalan.

– The Babybirds

 

Leave a Reply

%d bloggers like this: