2011 udah mau abis. Banyak banget yang bisa disyukuri tahun ini. Beberapa di antaranya : Rinjani yang bikin bangga saya dan Ing. Rumah baru. Dan yang bikin kita happy berat, saya dan Ing mulai serius ama The Babybirds. Udah lamaaaa banget pengen nge-seriusin The Babybirds. Tapi kita berdua emang dasar pemalas aja, nunggu umpan mulu, baru deh bergerak, hihihihi. Salah satu umpannya adalah bikin blog khusus arts & crafts. Ya itu, The Backyard. Kenapa namanya The Backyard, karna di rumah kontrakan kita dulu, selain bedroom, backyard itu tempat saya dan Ing mencari dan mengeksekusi ide.
The Babybirds cuman proyek kecil-kecilan. Tujuannya salah satunya buat memper-intim hubungan saya ama Ing aja, dalam hal kreativitas 😀 Seru loh brainstorming ama dia. Selera saya ama dia kan bedaaaaa banget. Saya suka yang lucu-lucu. Ing suka yang raw. Oh, yang penting buat disampein, The Babybirds itu idenya selalu datang dari Rinjani 🙂 Issue The Babybirds #1 – RGB terinspirasi dari kegiatan sehari-harinya Ing yang ngedit foto Rinjani yang kadang ga tau juga buat apa diedit. Seneng aja kali ya ngedit foto anak lama-lama. Ujung-ujungnya di-close gitu aja tanpa di-save :D Trus, issue The Babybirds #2 – Daddy Was A Fanboy terpengaruh dari hubungan Ing ama Melon di bidang musik. Keliatan bangetlah dari judulnya juga. Nah, untuk Issue #3 yang lagi kita garap juga gitu. Lagi-lagi terinspirasi dari Rinjani. Senaaaang! Walaupun masih bingung mau dikasih judul apa. Hihihi.
Jadi, The Babybirds bukan saya dan Ing aja *colek-colek Melon yang lagi ngupil — iiiiwww* ;)) Thanks my sweet rockin’ lady for inspiring us *smooches* Semoga Rinjani juga bisa menginspirasi banyak orang ya. Amin 🙂
Leave a Reply